CINTA ITU PILIHAN, JODOH ITU TAKDIR
Takdir itu adalah hubungan sebab akibat, takdir itu juga berarti sebuah
pilihan dari banyak pilihan yang ada (berbagai macam pilihan yang sedang
dihadapi manusia itu sendiri di suatu waktu). Takdir itu juga bukan hal yang
benar-benar mutlak, sampai kebanyakan manusia berpikir bahwa ia tidak bisa
memilih pilihan yang ada,
Takdir itu bisa dipilih karena pintunya banyak, banyak sekali. Pintu itu, ya
pilihan-pilihan yang terjadi di hidupmu, itu lah yang dikatakan takdir
sebenarnya. Aku yakin, ALLAH swt pun tidak akan memperlakukan kita (manusia)
layaknya sebagai anak buah catur dengan takdir (yang tidak bisa dirubah), yang
kamu (manusia A) harus kesini karena hal ini jauh dengan neraka, kamu (manusia
B) harus kesana, karena ini dekat dengan neraka. Jika begitu adanya apalah arti
dan peran yang kita lakoni di dalam hidup ini, yang sudah pasti akan ke neraka
ataupun yang sudah pasti akan ke surga. Ke surga lebih baik, ke neraka siapa
juga yang menginginkannya
Bertemu dengan seseorang atau banyak orang itu takdir, dan bukan sesuatu
yang bisa direncanakan (pilihan). Saya hanya mau bertemu dengan orang baik
saja, atau saya hanya mau bertemu dengan orang kaya saja, atau saya hanya mau
bertemu dengan orang cantik/tampan saja, ini contoh kasusnya.
Namun saat manusia memilih untuk membuat keputusan penting dalam hidupnya, Untuk
menjalin/menjalani sebuah hubungan atau bagaimana hubungan kedepannya akan
dibawa, itu adalah sebuah pilihan, hanya mau berteman saja atau ingin lebih
dari sekedar teman, melainkan menjadi pacar/kekasih. Intinya kita tidak bisa
menentukan pilihan orang yang akan datang di masa depan akan sebagai
pacar/kekasih kita, tetapi orang yang sudah datang/hadir di dalam hidup kita
dan ingin menjadikannya seorang pacar/kekasih, itu adalah pilihan kita, hasil
dari sebuah komitmen dan tanggung jawab dari pilihan yang kita telah putuskan
Meskipun begitu, untuk urusan cinta (Jodoh) ini menjadi sesuatu yang amat
rumit, karena ada beberapa hal yang terkadang tidak masuk akal dan logika
manusia. Memang, ini sudah menjadi ketentuan ALLAH swt karena ada banyak hal
yang tidak bisa dijangkau akal sehat manusia. Ada banyak orang yang telah
melakukan ikhtiar (usaha keras) untuk meluluhkan seseorang yang dicintainya,
ataupun untuk meluluhkan hati mertua kekasihnya yang tidak menyetujui hubungan
mereka. Ia sudah melakukan berbagai macam hal, dari yang ringan sampai usaha
yang besar, atau bisa jadi tindakan extreme (tidak masuk akal), misalkan
mengancam untuk bunuh diri karena urusan cintanya tidak sesuai dengan
keinginannya, atau malah bunuh diri benaran, ini lah yang disebut dengan kemaha
tololan yang tinggi. Sesungguhnya campur tangan ALLAH swt untuk jodoh itu
sangat besar, karena kita tidak akan bisa memaksa seseorang untuk mencintai
kita, meskipun kita telah melakukan usaha yang keras, jika dengan usaha keras
kita tidak bisa menjadikannya kekasih/istri. Maka berpikir lah kalau ia bukan
lah jodoh kita, atau ALLAH swt telah menentukan seseorang yang tepat di masa
depanmu kelak. Karena ini adalah termasuk kuasa ALLAH swt dengan caranya yang
terkadang tidak bisa dimengerti. Tetapi seringkali kebanyakan orang-orang yang
berikhtiar keras akan cenderung mendapatkan jodohnya (seseorang yang
dicintainya).
(Takdir : yang berarti ia akan datang
dihidupku, namun bukan takdir kalau ia adalah jodohku, hanya takdir seorang
yang baru kukenal dan hanya menjadi seseorang yang hadir di hidupku lalu lekas
pergi).
Kesimpulannya, kita harus yakin bahwa ALLAH swt telah menciptakan manusia
dengan takdirnya. Dan kita juga harus meyakini bahwa manusia itu diberi pilihan
untuk memilih takdir yang paling baik untuk dirinya di dalam kehidupannya
sekarang dan juga kelak nantinya. Maka, keimanan pada sebuah takdir harus
mendorong untuk selalu berdoa dan berikhtiar/berusaha keras dan sebaik mungkin,
sementara hasilnya diyakini merupakan takdir Allah. Dan yakinlah bahwa Allah
SWT tidak akan mendzalimi hambanya.
Intinya cinta itu adalah pilihan, tapi jodoh itu adalah takdir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar